Peta dapat dibuat dengan berbagai bentuk. Peta pertama mungkin dibuat manusia dengan menggambar garis di pasir atau menyusun batu kerikil dan ranting kecil di atas tanah. Peta modern diterbitkan untuk penggunaan yang lebih lama.
Peta cetak adalah bentuk yang paling sederhana. Peta cetak menggambarkan dunia sebagai bidang datar dalam dua dimensi. Dalam peta cetak, relief gunung dan lembah ditunjukkan dengan simbol khusus untuk memperbaiki kekurangan “tingkat kedalaman”, dimana hal tersebut dalam bentuk tiga dimensi. Jadi peta relief adalah peta bidang datar dengan penambahan tonjolan dan lekukan untuk menunjukkan perbedaan tinggi rendahnya permukaan. Tonjolan dan lekukan ini biasanya dibuat dari tanah liat atau plastik.
Peta berbasis komputer (digital) lebih serba guna. Peta yang terprogram akan lebih dinamis karena bisa menunjukkan banyak view yang berbeda dengan subjek yang sama. Peta ini juga memungkinkan perubahan skala, animasi gabungan, gambar, suara, dan bisa terhubung ke sumber informasi tambahan melalui Internet. Peta digital dapat diupdate ke peta tematik baru dan bisa ditambahkan detail informasi geografi lainnya. Hal ini karena informasi baru dapat dimasukkan ke dalam database setiap saat. Mempunyai peta digital sama seperti mempunyai selusin peta tematik cetak yang meng-overlay daerah tertentu yang terhubung secara elektronik ke sebuah perpustakaan besar dalam tema utama atau yang berhubungan dengan tema utama.
Keberadaan peta secara umum sangat diperlukan, seperti untuk melakukan perjalanan, pencarian lokasi tertentu, atau untuk mendapatkan berbagai lokasi penting lainnya. Perkembangan teknologi canggih telah menghadirkan berbagai perangkat canggih yang mampu mendeteksi lokasi atau peta di bumi, secara online melalui satelit. Teknologi ini kini banyak digunakan oleh agen-agen perjalanan dan jasa kurir. Sebut saja Geographic Information Systems (GIS) yang merupakan sebuah sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, retrieval, pemetaan dan analisis data geografis, dengan memanfaatkan teknologi satelit dan meletakkannya dalam database.
Berikut ini merupakan beberapa situs yang menyediakan layanan peta di
CYBER MAP
Situs media informasi peta Indonesia, memberikan info lalu lintas, hotel, rumah sakit, sekolah/universitas, Mall/ plaza, museum, transportasi, fasilitas ATM, otomotif, perkantoran, kedutaan, rumah makan, pemerintahan, gedung bioskop, serta informasi lain di
CITY MAPS INDONESIA
Alamat Situs: http://www.citymapsindonesia.com/
Menyediakan informasi peta lokasi-lokasi bisnis, tempat wisata, hotel, pelayanan publik, lokasi berbagai organisasi, dan lain-lain di 33 kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar Bali, Medan, Makasar, dan lain-lain. Peta ini tersaji secara interaktif. Anda dapat melakukan zoom hingga ratusan kali untuk mendapatkan detil lokasi yang Anda inginkan.
PETA
Alamat Situs: http://www.dki.go.id/peta
Informasi peta lokasi khusus daerah
Jenis-jenis peta yang dihadirkan yaitu Peta Tematik (Peta Kelurahan, Peta Banjir, Peta Kerawanan, Peta Perbelanjaan, Geologi, Tata Guna Tanah, Penduduk, Kawasan Banjir, Rawan Kejahatan), Peta Dasar, Peta Foto, Peta Teknis, Peta Offset (Peta Wilayah, Peta Propinsi DKI Ja¬karta), Peta Kepulauan Seribu, dan Peta Citra Satelit.
MAPSJAKARTA.COM
Alamat Situs: http://www.mapsjakarta.com/
Menyediakan informasi peta tempat-tempat komersial (tempat favorit, pusat perbelanjaan, restoran, konsulat, kantor polisi, rumah sakit dan perhotelan di wilayah
MAPSYOGYAKARTA.COM
Alamat Situs: http://www.mapsyogyakarta.com/
Menyediakan informasi peta dan wilayah pariwisata
PETA PARIWISATA JAWA TIMUR
Alamat Situs: http://www.eastjava.com/map/
Peta daerah pariwisata di Jawa Timur & sekitarnya:
JARINGAN PETA HIJAU
Alamat Situs: http://www.greenmap.or.id/
Website ini adalah simpul dari jaringan-jaringan komu¬nitas pemeta hijau di seluruh
Sumber : Situs Populer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar